Selasa, 08 Mei 2012

KONSEP METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH



 KONSEP METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

1. Pengertian Metode Dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah
1.a) Pengertian metode pembelajaran pendidikan luar sekolah
Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pendapat lain juga dijelaskan bahwa metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan kata “mengajar” sendiri berarti memberi pelajaran (Fathurrohman dan Sutikno, 2007; 55).
Berdasarkan pandangan di atas dapat dipahami bahwa metode mengajar pendidikan luar sekolah  merupakan cara-cara menyajikan bahan pelajaran oleh pendidik kepada peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode itu sendiri merupakan salah satu sub system dalam sistem pembelajaran, yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
1.b)  Pengertian teknik pembelajaran pendidikan luar sekolah
Teknik pembelajaran merupakan pelaksanakan apa yang sesungguhnya terjadi (dilakukan guru) untuk mencapai tujuan yang bersifat implementatif.
Teknik pembelajaran adalah keterampilan pembelajaran Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang paling spesifik. Keterampilan meliputi keterampilan/teknik menjelaskan, demonstrasi, bertanya, dan masih banyak lagi.
Teknik pembelajaran pendidikan luar sekolah adalah keterampilan dan seni (kiat) untuk melaksanakan langkah-langkah yang sistematik dalam melakukan suatu kegiatan dalam pendidikan luar sekolah.




2) Jenis-Jenis Metode Dan Teknik Pendidikan Luar Sekolah
2.a). Metode pendidikan luar sekolah
1.      Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.
2.      Metode diskusi ( Discussion method )
Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation )
3.      Metode demontrasi ( Demonstration method )
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000).
4.      Metode ceramah plus
Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga macam metode ceramah plus yaitu :
a.       Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas (CPTT).
Metode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas.
Metode campuran ini idealnya dilakukan secar tertib, yaitu :
1). Penyampaian materi oleh guru.
2). Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
3). Pemberian tugas kepada siswa.
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu pertama guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan akhirnya memberi tugas.
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill)
5.      Metode resitasi ( Recitation method )
Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri .
6.      Metode percobaan ( Experimental method )
Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000)
2.b). Jenis-jenis Teknik pembelajaran pendidikan luar sekolah
Teknik-teknik pembelajaran pendidikan luar sekolah digolongkan kedalam tujuh jenis, yaitu:
1.      Teknik penyajian (presentasi)
Teknik penyajian (presentasi) mencakup ceramah, siaran televisi dan video tape, film, slide, Debat, dialog, tanya jawab, symposium dan lain-lain
2.      Teknik pembinaan partisipasi
Teknik pembinaan partisipasi adalah peserta didik dalam kelompok besar yang mencakup Tanya jawab, forum, kelompok mendengar. panel beeaksi, bermain peran dan lain-lain.
3.      Teknik untuk diskusi
Teknik untuk diskusi memcakup diskusi terbimbing, diskusi buku, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus.
4.       Teknik simulasi
Teknik simulasi terdiri dari bermain peran, pemecahan masalah kritis, dan studi kasus
5.      Teknik pelatihan kelompok
6.      Teknik pelatihan tanpa bicara
7.      Teknik pelatihan keterampilan praktis dan kepelatihan
3) Prinsip-Prinsip Memilih Metode Dan Teknik Pendidikan Luar Sekolah
3.a). prinsip-prinsip memilih metode antara lain:
1. Efektif dan efisien.
2. Digunakan secara bervariasi.
3. Digunakan dengan memadukan beberapa metode.
Efektif dan efisien harus selalu dipikirkan dalam penggunaan metode karena untuk supaya tidak terjadi pemborosan waktu maupun biaya dalam pembelajaran. Sedangkan variasi dan pemaduan penggunaan sangat menguntungkan karena untuk megurangi kebosanan, dan memudahkan peserta didik dalam mencapai dalam tujuan pembelajaran. Karena masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

3.b). Prinsip-prinsip Memilih teknik
Prinsip-prinsip Memilih teknik adalah sebagai berikut::
• hubungan sebab akibat,
• kejadian yang diatur oleh suatu keteraturan dan hukum,
• prosedur atau proses,
• tujuan suatu kegiatan atau proses.

4.) Faktor-Faktor Memilih Metode Dan Teknik Pendidikan Luar Sekolah
3.a). factor-faktor  yang perlu di perhatikan dalam menentukan metode pembelajaran, antara lain:
1. tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah hasil yang diharapkan/ hal yang diingin dicapai dalam pembelajar.
2. kemampuan pendidik
Kemampuan pendidik atau kompetensi pendidik adalah kemampuan pendidik dalam menyampaikan mate dalam menyampaikan materi pembelajaran.



3. kemampuan peserta didik
Kemampuan peserta didik adalh sejauh mana peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan pendidik.
4. jumlah peserta didik
Jumlah peserta didik adalah jumlah keselurahan peserta didik dalam satu kelas, agar peserta didik dapat memahami materi pelajaran.
5. jenis materi
Jenis materi adalah macam-macam materi yang disampaikan oleh pendidik
6. Waktu
Waktu berkaitan dengan lamanya kegiatan pembelajaran dan kapan kegiatan itu berlangsung.
7. fasilitas yang ada.
Fasilitas adalah alat-alat yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.

3. b). Faktor-faktor yang mempengaruhi teknik pembelajaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi teknik pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Faktor manusia
Faktor manusia adalah peserta didik, tenaga lain yang terkait dan masyarakat.
2.      Faktor tujuan belajar
tujuan belajar erat hubungannya dengan penggunaan tipe-tipe belajar.
3.      Faktor bahan belajar
Faktor bahan belajar akan materi pembelajaran akan mempengaruhi pertimbangan pendidikdalam memilih dan menetapkan teknik yang akan digunakan.
4.      Faktor waktu dan fasilitas belajar
Waktu berkaitan dengan lamanya kegiatan pembelajaran dan kapan kegiatan itu berlangsung. Dan fasilitas seperti keadaan ruangan, tempat duduk dan penerangan.
5.      Faktor sarana dan prasarana
Kemudahan dalam menetapkan sarana belajar perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran.



5. Tahap-tahap Metode Dan Teknik Pendidikan Luar Sekolah
5.a) Tahap-tahap Metode Pendidikan Luar Sekolah
Metode pembelajaran dalam implementasinya memiliki fase-fase / tahap tertentu. Secara garis besar dalam satu proses interaksi belajar, metode pembelajaran dikelompokkan menjadi empat fase utama, yaitu fase pendahuluan, fase pembahasan, fase menghasilkan dan fase penurunan.
Fase pendahuluan; dimaksudkan untuk menyusun dan mempersiapkan mental set yang menguntungkan, menyenangkan guna pembahasan materi pembelajaran. Dalam fase ini fasilitator dapat melakukan kaji ulang (review) terhadap pembahasan sebelumnnya dan menghubungkan dengan pembahasan berikutnya.
Fase pembahasan dimaksudkan untuk melakukan kajian, pembahasan dan penelahaan terhadap materi pembelajaran. Dalam fase ini, peserta didik mulai dikonsentasikan perhatiannya kepada pokok materi pembahasan. Dalam fase ini perlu dicari metode yang cocok dengan tujuan, sifat materi, latar belakang peserta didik dan guru.
Fase menghasilkan tahap penarikan kesimpulan bedasarkan dari seluruh hasil pembahasan yang berdasarkan pengalaman dan teori yang mendukungnya.
Fase penurunan dimaksudkan untuk menentukan konsentrasi peserta didik secara berangsur-angsur. Ketegangan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran perlu secara bertahap diturunkan untuk memberi isyarat bahwa proses pembelajaran akan berakhir.

5.b) Tahap-tahap Teknik Pendidikan Luar Sekolah
Tahap-tahap teknik pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Tahap pembinaan keakraban
2.      Tahap identifikasi kebutuhan, sumber dan kemungkinan hambatab
3.      Tahap perumusan tujuan balajar
4.      Tahap penyusunan program kegiatan
5.      Tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
6.      Tahap penilaiaan proses, hasil dan pengaruh kegiatan pembelajaran.

6). Prinsip-prinsip Metode Dan Teknik Pendidikan Luar Sekolah
6.a). prinsip-prinsip dalam menggunakan metode pembelajaran:
1. pembelajaran langsung
Pembelajaran langsung sangat diarahkan oleh guru. Metode yang cocok antara lain: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan, dan drill.
2. Pembelajaran tidak langsung
Sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan penemuan. Strategi ini berpusat pada peserta didik. Metode yang cocok digunakan antara lain: inkuiri, studi kasus, pemecahan masalah, peta konsep.
3. Pembelajaran interaktif
Menekankan pada diskusi dan sharing di antara peserta didik, maka metode yang cocok antara lain: diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau projek, kerja berpasangan.
4. Pembelajaran mandiri
Merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil. Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanggung jawab dalam merencanakan dan memacu belajarnya sendiri. Dapat dilaksanakan sebagai rangkaian dari metode lain atau sebagai strategi pembelajaran tunggal untuk keseluruhan unit. Metode yang cocok antara lain: pekerjaan rumah, karya tulis, projek penelitian, belajar berbasisi komputer, E-learning.
5. Belajar melalui pengalaman
Berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik dan berbasis aktivitas. Refleksi pribadi tentang pengalaman dan formulasi perencanaan menuju penerapan pada konteks yang lain merupakan faktor kritis dalam pembelajaran empirik yang efektif. Metode yang cocok antara lain: bermain peran, observasi/survey, simulasi.

6.b). Prinsip-prinsip dalam menggunakan teknik pembelajaran
Prinsip-prinsip dalam menggunakan teknik pembelajaran adalah sebagai berikut:
• partisipasi peserta didik menjadi tinggi apabila pertanyaan diajukan
• terjadi campuran antara level kognitif tinggi dan rendah
• pemahaman pemahaman semakin meningkat
• pemikiran peserta didik terangsang
• balikan dan penguatan terjadi
• kemampuan berfikir kritis demakin tajam
• kreativitas peserta didik didorong
II. TANGGAPAN TERHADAP KONSEP TENTANG METODE DAN TEKNIK PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Tanggapan negative terhadap metode:
·         Monopoli guru terhadap proses pembelajaran yang sering menggunakan metode ceramah dalam semua lini pembelajaran sehingga terlihat pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered).

Tanggapan positif:
·         Dengan metode yang digunakan peserta didik lebih cepat mengetahui materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh pendidik.
·         Penggunaan waktunya lebih cepat dalam proses belajar mengajar karena pendidik telah merancang metodenya.

Tanggapan negative terhadap teknik:
·         Pendidik kerapkali kurang tepat memilih teknik yang tepat dengan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar, padah teknik pembelajaran juga menentukan keberhasilan pembelajaran.

Tanggapan positif terhadap teknik:
·         Dengan menggunakan teknik pembelajaran peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan oleh pendidik dan mengurangi terjadi kesalahan persepsi antara pendidik dan peserta didik
·         Pendidik lebih mudah mengarakkan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang berlangsung.
III. SOLUSI UNTUK TANGGAPAN KONSEP TENTANG MEDIA DAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Solusi terhadap tanggapan negative terhadap metode pembelajaran:
·         Metode yang digunakan hendaknya mengacu pada pemberdayaan siswa dalam belajar karena siswa sebagai subyek belajar,sehingga siswa akan belajar sesuai dengan kemampuan dan kemauannya dalam meciptakan situasi “Student Centered”.

Mempertahankan solusi positif metode pembelajaran:
·         Pendidik dan peserta didik saling bekerja sama untuk saling berbagi dalam proses belajar mengajar agar tujuan yang hendak dicapai terlaksana.
Solusi terhadap tanggapan negative terhadap teknik pembelajaran:
Dalam penggunaan teknik yang akan dilakukan pendidik hendaknya menempuh langkah-langkah sebagai berikut: (a) Adanya masalah yang akan dipecahkan, (b) Sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik, (c) Konsep atau prinsip yang harus ditemukan oleh peserta didik melalui kegiatan tersebut perlu dikemukakan dan ditulis secara jelas, (d) harus tersedia alat dan bahan yang diperlukan, (e) Sususnan kelas diatur sedemian rupa sehingga memudahkan terlibatnya arus bebas pikiran peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar, (f) Guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan data, (g) Guru harus memberikan jawaban dengan tepat dengan data serta informasi yang diperlukan peserta didik.
Mempertahankan solusi positif teknik pembelajaran:
·         Pendidik dalam menggunaan teknik pembelajaran hendaknya selalu memperhatikan perkembangan peserta  didik serta kebutuhan peserta didik.
·         Pendidik selalu mengupayakan keberhasilan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang dilakukan.




DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, djuju (2005) metode dan teknik pembelajaran partisipatif.Bandung: nusantara press
http:// wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap beri kritik dan saran yang membangun...